Minggu, 05 September 2010

Pencerah Langit Pikiran

MUTIARA KATA CINTA

Sebagian besar perempuan mencintai lelaki dengan mata hatinya, sementara kebanyakan lelaki mencintai perempuan dengan hati matanya…
 
Para pembaca perempuan niscaya sepakat dengan goresan Mutiara Kata  Cinta pembuka posting ini, namun sebaliknya pembaca lelaki dengan bersungut-sungut pasti berusaha menyanggahnya. Tidak menjadi soal apakah pembaca sepakat untuk tidak sepakat, atau tidak sepakat untuk sepakat. Bukan itu tujuan dari posting ini. Dengan membaca, mencerna, menghayati dan meresapi Mutiara Kata Cinta berikut, saya berharap posting kali ini akan memperkaya jiwa.
Mutiara Kata Cinta kali ini merupakan kelanjutan dari posting sebelumnya “Jalan Cinta” di blog ini. Sebagian besar Mutiara Kata yang termaktub di sini rasanya belum pernah saya temukan di situs lain. Pabila cocok dengan keinginan dan kebutuhan pembaca, silakan saja Mutiara Kata Cinta ini dikoleksi:
  • Seseorang yang sedang jatuh cinta berpikir bahwa orang lain itu buta. Sebaliknya, orang lain melihat dirinya sebagai orang gila.
  • Janganlah mengambil cinta tanpa memberikan cinta.
  • Siapa pun yang jatuh cinta kepada dirinya sendiri akan dibenci oleh orang lain.
  • Ciumlah tangan seorang perempuan dengan cinta dan kepala lelaki dengan persahabatan.
  • Cinta itu teramat manis sarinya, pula begitu lezat. Namun kulitnya teramat pahit (Persia).
  • Dalam cinta dan pelarian, engkau tidak membutuhkan nasehat.
  • Semakin lama cinta menyala, semakin tinggi temperaturnya.
  • Mata sang pecinta tidak akan melihat sebuah cacat.
  • Hati itu sembuh ketika dihibur oleh cinta.
  • Cinta itu dibuktikan pada saat pesta (catatan penulis: maksudnya apakah sepasang mata pasangan anda ‘jelalatan’ ke sana ke mari saat sebuah pesta berlangsung. Jika jawabannya ya berarti ada tanda-tanda ia telah mendua)
  • Cinta tidak meminta kecantikan, namun kecantikan selalu mengundang cinta.
  • Cinta bagaikan musafir lewat yang beristirahat sebentar di sebuah tempat demi menikmati kesejukannya.
  • Menolak godaan baru itu caranya memperbaharui cinta lama.
  • Cinta seharusnya bagaikan langkah onta: begitu seimbang di dua sisi.
  • Jika engkau tidak sanggup masuk lewat pintu cinta, masuklah lewat pintu harta.
  • Bejana cinta tidak bisa diisi penuh.
  • Kedekatan tanpa cinta bagaikan rumah tanpa langit-langit.
  • Di atas langit hanya ada satu Tuhan; Di bumi hanya ada seorang kekasih hati.
  • Mata cinta adalah buta.
  • Tatkala cinta masuk, etika pun keluar.
  • Cinta itu terpendam dalam jiwa seperti api yang tersembunyi di dalam batu.
  • Cinta dan kemiskinan –tidak lama bertemu keduanya pun berpisah: dipannya kekurangan sedangkan alasnya ketidakpercayaan.
  • Cinta itu api dan akal itu asap. Jika api datang asap pun segera menghilang.
  • Cinta adalah kegilaan yang membimbing untuk kembali ke nalar sehat kita.
  • Birahi adalah saudara perempuannya cinta, tetapi saudara yang tersesat.
  • Birahi hanyalah kulit, bukan inti cinta.
  • Jika aku menang dalam duel cinta, engkau menjadi milikku. Sementara jika engkau menang, aku yang menjadi sanderamu.
Mutiara Kata Cinta di atas saya petik dari buku karya Hussain M Al-Amily,  Hikmah Berserakan Penerbit Lentera Hati Jakarta. Judul asli buku tersebut, yakni, The Book of Arabic Wisdom: Proverb & Anecdotes, terbitan New Internationalist Publications Ltd, UK.
Sebagai penutup postingan Mutiara Kata Cinta ini, saya petik dari buku yang sama ungkapan bijak cinta dari penyair Islam asal Persia pada abad silam, Omar Khayyam (1048-1131):

Dia yang hidup dalam cinta akan mati tanpa setitik dosa. Duhai Cinta, dapatkah engkau dan aku berkomplot dengan takdir… Untuk memahami jalan hidup yang buruk ini seluruh… Tidak akan kita buat dia hancur berkeping-keping… Lalu menyusunnya kembali lebih dekat dengan Hasrat Hati

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar