Selasa, 31 Agustus 2010

Mutiara Peradaban Islam I


Mari menyusun kata-kalimat terbaik untuk
memotivasi diri. Karena kehidupan ini bermula dari sebuah kata – kun fayakun, awal mula agama samawi ini pun sesungguhnya ketika diperdengarkan kata-kata – iqro’ bismirobbikalladzi khalaq, dan aktivitas da’wah ini pun adalah sarat dengan kata-kata:


"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?"
(Fushilat:33)


dan siapapun yg berkata dengan haq-nya
kepada manusia
kepada warna hatinya
kepada alam
kepada luas semestanya
kepada awan
kepada lembut lembayungnya
kepada pagi
kepada putih embunnya
maka lebih dari semua yang disapanya
dihadiahkan kepadanya


"maka bagimu lebih baik dari apa yang disentuh matahari dari terbit hingga tenggelam"
(HR Bukhari)


Teman Sejati

Kala itu kutemukan seorang sahabat
Entah dari mana dia pungut puing hatiku yang lama terbuang
Yang bahkan tak kuingat pernah kumiliki 


Aku tak tahu rasa itu
Bahkan sepertinya aku sudah lupa
Namun yang kutahu rasa itu begitu manis
Dan Lembut


Ingatkan aku kembali sahabat
Tentang indahnya dakwah
Dan Ukhuwah yang Indah

 

tuk Bidadari dunia

mujahida,engkau laksana bulan
Engkau setitik dari cahaya tuhan
Dan ilahi adalah cahaya diatas cahaya
Jilbabmu terurai panjang ditubuhmu
Laksana bidadari surga yang pemalu
Bibirmu basah karena air zikir sang ilahi
Sinar wajahmu cerminan perisai wudhumu
Diammu adalah emas,bicaramu adalah hikmah
Langkahmu beserta sayap sang malaikat
Goresan penamu cerminan kerinduanmu pada sang pecinta
Tangismu di 1/3 malam bukti cintamu pada sang pecinta
Sujudmu tanda kepasrahanmu pada takdirnya
Dakwamu kan terus mengalir di bumi allah
Engkaulah cerminan mujahidah
Engkaulah Para pejuang allah
Tegaknya islam adalah tujuanmu
Engkaulah para pencari sunnah rasul saw
Maha suci engkau ya allah
Jagalah ia selalu ya allah
karena ialah sang pendakwa yang haus akan cintamu


Mereguk Cinta Ilahi

Tahun-tahun kulewati dengan cinta semu
Semua begitu indah ketika berdua dengannya
Nafsu terasa suci, bak air zam-zam yang takkan ternoda kesuciannya
Syahwat terasa hangat, bak mentarinya ilahi dipagi hari
Sentuhan terasa halal,bak bidadari surga yang membelai dalam cinta
Pertemuan dengannya terasa manis bagaikan burung merpati yang merindu


Kata-kata gombal mengalir bagaikan aliran laut yang murni
Ilahi maapkan hambamu yang keparat ini
Kuterjatuh di jurang cinta semu tampa menemukan tanggamu
Ilahi maapkan hambamu yang dzhalim ini
Masaku kulewati dalam cinta semu,tampa dzkir dalam cintamu
Ilahi maapkan hambamu yang munafik ini
Nafsuku menjadi malaikatku tampa kusadari kutelah jauh darimu ilahi
Ilahi maapkan aku,Lumpur yang hina ini
Syahwat mempermainkanku tampa kutau mana batasnya
Ilahi maapkan ku manusia munafik yang bodoh
Kutelah lupa akan hijabmu,hidup dalam fatamorgana
Kusadari cinta semu ku salah,maapkan ku ya ilahi
Hitungan hari dalam kesemuan akan kuganti dalam hitungan dzikir
Cinta semu akan terus kuubah menjadi cinta ilahi
Bagaikan kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu
Dunia telah menipu dayaku dalam ketidak tahuanku
Kini kutau tujuan cintaku pelabuhanku hanya engkau ya ilahi
Angkat aku dalam cahayamu ya nuur
Kutelah lama dalam gelap kurindu cahaya diatas cahayamu
Waktu yang terbuang kan kuganti dengan malam di atas sajadah cintamu


Sentuhan dalam kesiaan kan kuganti dengan wudhumu
Kubutuh keikhlasanmu ilahi tuk kuatkan syahadatku
Bahwa cintaku hanya tuk engkau dan Rasul SAW
Kurindu saat pertemuan denganmu ilahi dan Rasul SAW
Dan kubenci kembali ke cinta semu yang aneh itu
Jadikanlahku seperti doa RASUL SAW:
YA ALLAH KARUNIAKAN KEPADAKU KECINTAAN KEPADAMU,
KECINTAAN KEPADA ORANG YANG MENCINTAIMU
DAN KECINTAAN APA SAJA YANG MENDEKATKAN DIRIKU PADA KECINTAANMU
JADIKANLAH DZATMU LEBIH AKU CINTAI DARI PADA AIR YANG DINGIN
AMIN……..


Di Bawah Naungan Cinta Rabbi

Kurindukan cintamu ilahi
Saat kau angkatku dalam tangga hidayahmu
Kau pelukku dalam cahaya kehangatanmu
Kau ajarkan ku arti hidup ni ilahi
Bahwa hidup ni bilangan dzikir
Bukan bilangan tahun bahkan hari
Kau ajrakanku arti malam
Bahwa malam tu untuk qiyamul-lail
Dimana para pencari cinta berlomba mendapatkan ridhomu
Kau ajarkanku arti sinar matahari
Bahwa itu waktu dhuha
Dimana para pencari cinta berlomba mendapatkan cahayamu
Kau ajarkanku arti tanah
Bahwa kita berasal dari tanah dan akan kembali ketanah
Kau ajarkan ku arti api
Bahwa`neraka tu bahan bakarnya manusia
Kau ajarkan ku arti daun kering
Bahwa semuanya tidak kekal hanya engkau yang kekal
Kau ajarkan ku arti kerinduan
Kerinduan tertinggi ketika mati didalam syahadatmu
Kau ajarkan ku arti mabuk yang sebenarnya
Mabuk terindah ketika kita minum dalam gelas cinta sang ilahi di 1/3 malam
Kau ajarkan ku pusaka terhebat adalah al-quran dan sunnah
Kau ajarkanku padangan yang benar hanya pandangan hakiki
Kau ajarkan ku cara berbicara,bahwa bicara adalah hikmah
Kau ajarkan ku menulis,bahwa tulisan adalah tinta dakwa
Kau ajarkan ku hijab terbesar adalah hati yang jauh dari siraman air wudhumu
Kuingin ilmumu,ajariku cara mencintaimu,ajariku selalu……….
Karena kaulah cintaku ya ilahi
Salamku pada kekasihmu nabi Muhammad SAW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar